INFAQ SURAU FOR DUMMIES

infaq surau for Dummies

infaq surau for Dummies

Blog Article

Bermula sedekah adalah antara amalan yang sangat dikasih oleh Allah Taala dan dijanjikan dengan pelbagai kelebihan dan ganjaran sama ada di dunia mahu pun di akhirat.

دَاوَوْا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةِ، وَحَصِّنُوْا أَمْوَالَكُمْ بِالزَّكَاةِ فَإِنَّهَا تَدْفَعُ عَنْكُمُ الأَعْرَاضِ وَاْلأَمْرَاضِ

‫ا‬‫ي‬ِ‫ب‬ َ‫ر‬ ُ‫ل‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬َ‫ف‬ ٗۙٗ‫ه‬َ‫م‬َّ‫ع‬َ‫ن‬ َ‫و‬ ٗ‫ه‬َ‫م‬ َ‫ر‬

Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata, "Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh

Dengan kata lain, makna “hasan” pada ayat itu, tidak hanya sebuah perbuatan baik yang berkonotasi akhirat, melainkan juga dunia. Jika makna ayat ternyata juga berkonotasi pada dunia, maka yang dimaksud “mengutangi Allah dengan jalan yang baik,” adalah juga bermakna memberikan pinjaman kepada sanak kerabat yang membutuhkan pinjaman, dan pinjaman itu disampaikan dengan cara yang baik karena semata mengharap ridha Allah.

This mix of generosity and trustworthiness is persuasive and appealing to each Muslims and non-Muslims, drawing them closer on the beauty and depth on the Islamic religion.

اِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللّٰهِ لَا نُرِيْدُ مِنْكُمْ جَزَاۤءً وَّلَا شُكُوْرًا

لما نزلت : ( من ذا الذي يقرض الله قرضا حسنا فيضاعفه له ) قال أبو الدحداح الأنصاري : يا رسول الله وإن الله ليريد منا القرض ؟ قال : " نعم يا أبا الدحداح " قال : أرني يدك يا رسول الله .

"Namun kan jemaah inginnya Alquran yang diwakafkan ini tetap berada di Masjidil Haram get more info untuk mendapatkan nilai pahala itu - 100 ribu kali lipat di Masjidil Haram dam one.000 kali lipat di masjid Nabawi -. Jadi kalau mau mewakafkan Alquran juga harus hati-hati," lanjutnya.

Tindakan Abud Dahdâh ini merupakan bentuk pengamalan dari ayat yang berisi qardhan hasanan di atas. Artinya, ayat itu berkisah tentang kerelaan sahabat dalam menginfakkan hartanya di jalan Allah sebagaimana disinggung oleh kedua mufassir di atas.

Walhasil, penafsiran terhadap Surat Al-Baqarah ayat 245 di atas, seolah menjadi bermakna: “bahwasanya orang yang telah berbuat baik di dunia sebagaimana diibaratkan telah mengutangi Allah, maka bagi dirinya akan diberikan balasan selain berupa pahala yang banyak, dirinya juga akan diberi balasan di dunia berupa materi.”

قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ

Dan betapa buruknya seorang suami yang hanya menyukai dan menafkahi istrinya di kala sehat, tetapi tidak bertanggungjawab saat istrinya sakit.  

Harapannya adalah Alquran yang kita wakafkan dimanfaatkan oleh jemaah lain, sehingga kita mendapatkan kucuran pahala dari orang ribuan atau mungkin jutaan orang yang membacanya.

Report this page